Kita semua ingin menjadi lebih
baik dari waktu ke waktu, tetapi banyak orang bertanya-tanya apakah mungkin
menjadi orang yang lebih baik begitu kita sudah cukup berumur? Jawabannya
adalah “ada”. Selalu ada cara untuk meningkatkan diri kita. Namun, jawaban ini
mengarahkan kita pada lebih banyak pertanyaan.
Apa cara terbaik untuk menjadi
orang yang lebih baik? Apa pendekatan yang paling mudah? Dan apa aspek
terpenting dari diri untuk dikerjakan? Dengan mempertimbangkan kesejahteraan kita
sendiri serta kepentingan terbaik orang lain, berikut adalah beberapa cara
terpenting untuk menjadi orang yang lebih baik.
1. Lepaskan Amarah
Kita dapat mengubah keyakinan kita tentang apa yang membuat kita
marah. Ini dapat bekerja dengan belajar lebih banyak tentang situasinya, atau
bahkan mengingatkan diri sendiri mungkin ada hal-hal yang belum kita ketahui. Melepaskan
amarah tidak selalu mudah, tetapi langkah pertama dalam manajemen amarah adalah
belajar lebih banyak tentang mengenali amarah dan mengetahui apa yang perlu
dilakukan ketika kita merasa marah dalam hidup kita.
Kita semua pernah mengalami kemarahan dalam hidup kita, namun,
kemarahan yang tidak terkendali dapat menciptakan masalah dalam hubungan kita dan
bahkan dengan kesehatan kita. Semua ini dapat menyebabkan lebih banyak stress
dan masalah tambahan, yang dapat menyulitkan kehidupan dan menjaga kita dari
menjadi diri kita yang terbaik. Itulah sebabnya belajar mengelola dan akhirnya
melepaskan amarah sangat penting untuk menjadi orang yang lebih baik.
Mengenali amarah seringkali sederhana jika kita berupaya
memperhatikan ketika kita merasa kesal dan memutuskan untuk mengelola perasaan
ini, alih-alih menyangkalnya atau menyerang orang lain sebagai cara mengatasi. Fokus
memperhatikan ketika kita merasa marah dan mengapa, dan mengetahui bahwa ada
perbedaan antara merasa marah dan bertindak berdasarkan kemarahan itu.
2. Saling Mendukung
Penelitian menunjukkan bahwa saling mendukung orang lain baik untuk
kesejahteraan emosional kita, dan dapat meningkatkan ketenangan pikiran kita. Sebagai
contoh, salah satu studi menemukan bahwa pasien dialisis, pasien transplantasi,
dan anggota keluarga yang menjadi relawan pendukung untuk pasien yang sakit, mengalami
peningkatan pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan emosional.
Berdasarkan penelitian ini, memberi memang terbukti lebih baik
daripada menerima. Jadi, sementara kita mungkin merasa terlalu stress dan sibuk
mengkhawatirkan masalah kita sendiri dan keluarga kita untuk memberikan bantuan
kepada orang lain ketika itu tidak benar-benar diperlukan, memperluas kemampuan
kita untuk fokus pada kebutuhan orang lain juga dapat benar-benar membantu kita.
3. Kenali dan Manfaatkan Kekuatan Diri
Ketika kita cukup belajar tentang diri kita untuk mengetahui apa
kekuatan terbaik kita dan mencari tahu bagaimana menggunakannya untuk
kepentingan orang lain, kita sedang dalam perjalanan untuk menjadi orang yang
lebih baik, dan yang lebih bahagia juga. Gunakan apa yang kita kuasai dan
miliki, lalu ciptakan sebuah repetisi. Hal ini merupakan cara mengarahkan diri
ke arah yang lebih baik.
4. Gunakan Model “Tahapan Perubahan”
Mengabaikan ide-ide tentang bagaimana kita akan sampai di sana,
bayangkan dengan jelas kehidupan ideal kita, dan apa yang akan dimasukkan di
dalamnya. Luangkan beberapa menit untuk membuat daftar, di atas kertas atau di gadget
kita, perubahan dan tujuan yang akan dimasukkan dalam gambar ini. Lebih
spesifik tentang apa yang kita inginkan. Tidak apa-apa jika kita menginginkan
sesuatu yang tampaknya tidak dapat kita kendalikan, seperti pasangan yang cocok
untuk kita.
Salah satu bagian terpenting dari rute perubahan ini adalah bahwa kita
tidak memaksakan diri untuk melakukan perubahan sebelum kita siap, dan kita
tidak menyerah jika kita menemukan diri kita kembali — itu adalah bagian yang
dapat dimaafkan dan bahkan diharapkan dari proses perubahan. Memahami rencana
ini untuk melakukan perubahan dapat membantu kita menjadi orang yang lebih baik
dengan cara apa pun yang kita pilih.
5. Jaga Dirimu
Perawatan diri sangat penting untuk membangun ketahanan ketika
menghadapi stressor yang tidak dapat dihindarkan karena beberapa alasan. Ketika
kita terlalu lelah, makan buruk, atau umumnya rusak, kita mungkin akan lebih
reaktif terhadap stress yang kita hadapi dalam hidup kita. kita bahkan dapat
menciptakan lebih banyak masalah untuk diri sendiri dengan bereaksi buruk
daripada merespons dari dalam batin yang tenang.
6. Belajar Menjadi Mudah Berkawan
Hubungan kita dapat menciptakan kenyamanan dari stress yang terjadi,
dan membantu kita menjadi orang yang lebih baik secara bersamaan. Mereka juga
bisa menjadi sumber stress yang signifikan ketika ada konflik yang diselesaikan
dengan buruk atau dibiarkan memburuk. Keindahan dari ini adalah ketika kita
melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk menjadi teman, pasangan, dan anggota
keluarga yang lebih baik, itu juga bisa menjadi jalan untuk menjadi orang yang
lebih baik.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan hubungan dan
meningkatkan diri sendiri adalah mempelajari strategi penyelesaian konflik.
Menjadi pendengar yang baik, memahami sisi lain ketika kita berada dalam
konflik, belajar teknik manajemen kemarahan.
Diatas ini adalah hal-hal yang dapat membantu kita
menjadi versi diri kita yang lebih baik, yang juga dapat meminimalkan stress
yang kita alami dalam hubungan dan membuat kita lebih kuat. Dan hubungan dekat
biasanya memberikan banyak peluang untuk melatih keterampilan ini saat kita
berupaya meningkatkannya, sehingga kita mungkin bisa menghargai peluang ketika
mereka muncul.
Komentar
Posting Komentar